Berpuluh tahun jadi Misionaris ahirnya Bangura Masuk Islam




Siera Leon (voa-islam.com) Akal yang diberikan oleh Tuhan, akhirnya menuntun kepada kebenaran hakiki. Selama berpuluh tahun hidup dalam agama kebatilan Kristen. Hidupanya jauh tersesat. Menyebarkan agama kemusyrikan (Nasrani). Namun, kemudian ia menyadari bahwa yang dia lakukan semua hanyalah kesesatan belaka.   
Benua Afrika yang sangat luas menjadi lahan yang sangat subur bagi penjajah Eropa, menyebarkan agama sesat (Nasrani). Afrika yang dulu rakyatnya beragama Islam, sesudah penjajah Eropa masuk ke benua hitam itu, kemudian melakukan pemurtadan penduduknya, dan memaksa dengan berbagai bentuk cara memurtadkan rakyat Afrika.
Penjajah Eropa bukan saja memurtadkan rakyat Afrika,  dan bahkan menciptakan sistem yang sangat keji, seperti Apartheid (pemisahan) berdasarkan ras, agama, dan asal-usul. Karena itu, kulit putih (penjajah), sebagai bangsa yang mulia, yang wajib diikuti oleh bangsa Afrika yang hitam.
Eropa bukan hanya menjadi rakyat Afrika penganut agama musyrik (Nasrani), tetapi penjajah Eropa, seperti Perancis, Itali, Inggris, Belanda, Spanyol, dan Jerman, mereka juga merampok dan mengambil seluruh harta kekayaan alam Afrika dibawa ke daratan Eropa.
Eropa menjadi kaya-raya dan makmur, akibat dari penjajah terhadap Afrika. Rakyat Afrika bukan hanya dijajah secara ekonomi dan politik, tetapi juga menjajah secara agama. Agama yang sangat bathil (Nasrani) dijajakan kepada rakyat Afrika, dan dipaksa menerima agama yang bertentangan keyakinan mereka, yaitu Islam.

Salah satu tokoh yang menyebarkan dan memurtadkan rakyat Afrika yaitu, Musa Bangura. Musa  seorang misionaris Kristen berusia 45 tahun dari Sierra Leone, yang melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Afrika mengajak Muslim di benua Afrika untuk murtad menjadi pengikut Kristen.

Tetapi, dia menyadari bahwa agama yang diajarkan kepada  orang-orang Afrika tentang agama Kristen dan Yesus Kristus itu bathil, selanjutnya Musa meninggalkannya, dan memilih agama Islam sebagai sebuah kebenaran.
Musa, istri dan keluarganya memutuskan  menjadi seorang Muslim. Musa Bangura sekarang menyerukan rakyat Afrika kembali kepada agama Islam, dan meninggalkan agama bathil (kristen), ujarnya  kepada kantor berita Anadolu, Senin, 9/9/2013.

"Selama berpuluh tahun, saya mencoba mengajak umat Islam di berbagai negara Afrika menerima agama kristen, maka saya bermimpi di mana saya melihat sebuah cahaya yaitu Islam," katanya, dan menambahkan bermimpi yang sama tiga kali.

Musa menghadapi hambatan dirinya, sesudah masuk, di mana  semua harta miliknya disita gereja setelah masuk Islam. Ia menekankan bahwa Islam benar-benar sangat penting bagi hidupnya.

Dia menyatakan bahwa hal pertama yang ia lakukan setelah memeluk  Islam adalah membuat penelitian lebih lanjut tentang Islam dan berkata, "Aku mengungkapkan kontradiksi dalam agama Kristen yang mengakibatkan diskusi saya dengan pendeta Kristen. Saya membuktikan mereka bahwa Islam adalah agama yang benar."

Bangura mengatakan ia mendirikan sebuah situs web bernama 'Mengapa Islam'. Di mana ia mengatakan kepada orang-orang Afrika mengapa Islam adalah agama yang nyata dan mengungkapkan kontradiksi dalam kekristenan.

Sampai saat ini, lebih dari 8.000 orang telah memeluk Islam berkat website, yang dia dirikan itu,  kata Musa. "Saya sekarang bekerja untuk mengajak orang Kristen di daerah saya, dan mencoba membantu mereka mewujudkan kebenaran dan memilih Islam", tegasnya. af/hh