Sebuah
studi baru-baru ini menyebutkan jumlah orang Inggris memeluk Islam di
100.000 dengan dua pertiga diantaranya adalah wanita. Sarah Joseph
berbicara kepada lima muallaf tentang perjalanan Masuk Islam. Henrietta Szovati, pernikahan konselor di Barefoot Institute, memeluk Islam pada tahun 2001 berusia 26.
Aku dibesarkan di Komunis Hungaria mana berbicara tentang agama sudah keluar dari pertanyaan dan mempengaruhi cara kita diajarkan untuk berpikir. Saya menjadi tertarik pada agama setelah kecelakaan fatal dekat ketika aku masih 21. Setelah bangun dari koma saya merasa rasa tanggung jawab besar untuk mencari tahu mengapa saya tetap hidup.
Aku pergi melalui banyak agama dan filosofi yang tampaknya untuk menenangkan pikiran saya pada saat itu tetapi tidak bisa menawarkan solusi jangka panjang untuk kekosongan.
Dengan segala sesuatu yang lain saya menemukan alasan tapi aku tidak bisa menyalahkan Islam. Saya belajar selama lima tahun, membaca tanpa henti tentang gaya hidup umat Islam, budaya yang berbeda dan mulai belajar bahasa Arab. Islam rasa keadilan, kejelasan, kesederhanaan dan sifat transparan Allah dan hubungan kita dengan-Nya tanpa campur tangan atau mediator menangkap saya. Hal-hal kecil dalam hidup saya mulai masuk akal, saya melihat hal-hal yang penting dan perlahan-lahan gagasan tentang Tuhan tidak tampak begitu mengancam. Seperti ulang tahun 26 saya mendekati saya pikir waktu yang baik untuk memulai hidup baru. Aku berjalan ke masjid di Hongaria dan dikonversi. Dengan titik yang sama sekali tidak langkah rasional tetapi setelah lima tahun mempertanyakan dan rasionalisme, iman telah mengambil saya selama.
Aku merasa seluruh dunia terbuka dan saya merasa diberkati untuk dapat melakukan perjalanan dan melihat keindahannya sendiri. Refleksi diri mengajarkan saya bahwa adalah penting untuk mendengarkan suara asli kita di mana selalu benar.
Ketakutan, ketidakpastian atau kecemasan tidak boleh menjadi cara untuk sepenuhnya merangkul semua bahwa Islam menawarkan. Aku melompat ke ruang kosong berkali-kali, sering tidak tahu di mana aku akan mendarat, tetapi Allah selalu memfasilitasi hasil bagi saya.
