( Kota Pertama di Amerika yang Terapkan Syariat Islam
on 24 Jun 2015 at 13:32 WIB )
Citizen6, Jakarta Sejak tragedi WTC, diskriminasi terhadap muslim di Amerika Serikat makin membesar. Islamphobia di negeri Paman Sam tersebut menguat. Namun di sisi lain, jumlah pemeluk Islam mengalami peningkatan. Ada apa?
Ternyata berita-berita tidak benar tentang Islam membuat banyak orang yang mempelajari Islam. Semakin hari, pemeluk Islam di Amerika Serikat makin bertambah. Meski perlakuan buruk terhadap umat muslim tetap masih tinggi.
Di sisi lain, sebuah kota di negara bagian Michigan, Amerika Serikat bak oase di tengah gejolak tersebut. Dearborn, nama kota tersebut, sejak tahun lalu memutuskan menerapkan syariat Islam secara menyeluruh.
Islamic Centre sekaligus Mesjid di Dearborn
Dikutip dari nationalreport.net, Rabu (24/06/2015), keputusan tersebut ditetapkan setelah jajak pendapat yang melibatkan sebagian besar warga kota Dearborn.
Penerapan syariat Islam berlaku untuk segala aspek. Baik qishash untuk pencurian, hukum cambuk untuk pemabuk, rajam untuk pelaku zina, dan lainnya.
Penerapan syariat Islam tersebut tentu tak serta merta disetujui semua pihak. Polemik sempat berkecamuk saat putusan tersebut disampaikan. Beberapa pihak mendukung, sedang yang lain mengecam.
Pelajar di kota Dearborn
Pihak yang tak setuju menganggap penerapan syariat Islam tersebut sebagai ancaman terhadap keberagaman. Bahkan mereka yang tak setuju menyampaikan aspirasi mereka di media sosial dengan tajuk "RIP Dearborn".
Dearborn sendiri memang mempunyai populasi muslim yang cukup besar. Dengan populasi total 98.000 jiwa, 30% penduduknya beragama Islam. (sul)